Awal Pelayanan

Ev. Andereas Samudera lahir pada tahun 1942 di Gringging, sebuah kota kecil di Jawa Timur. Ia membuat komitmen untuk melayani Tuhan tahun 1970, lalu melayani Tuhan melalui pelayanan-pelayanan penginjilan pribadi. Pada Tahun 1973, ia menikah dengan Debora dan di karuniai 2 orang anak, Steven dan Yosia. Debora pulang kerumah Bapa pada tahun 1978.

Setelah menerima pengurapan Roh Kudus dari Ev. Charless Doss dari Scotsdale Arizona, kemudian urapan pelayanan pelepasan dari Pdt. Win Worley dari Indiana dan urapan kesembuhan dan mujizat dari Ev. Dr Joseph Poppell dari Georgia, ketiganya dari USA sekitar tahun-tahun 1985 sampai 1987, pelayanannya terus berkembang.

Pada tahun 1986 ia memulai sebuah wadah pelayanan yang bernama Revival Total Ministry, pada mulanya dibawah naungan Yayasan Ecclesia di Bandung. Awal tahun 1988 kemudian ia berhenti dari karir sekulernya sebagai dosen di ITB dan menjadi seorang Hamba Tuhan yang full time.

Dalam perkembangan selanjutnya Revival Total Ministry kemudian berdiri sendiri sebagai Team Pelayanan yang berdiri terlepas dari Yayasan Ecclesia pada tahun 1998.

Selama beberapa tahun dari 1998 sampai 2002 ia membantu berdirinya gereja RDSB sampai meninggalkannya lagi karena panggilannya bukanlah membangun organisasi gereja, tetapi memberitakan pengajaran kepada semua anggota tubuh Kristus. Kemudian berusaha menghimpun kembali semua murid Revival dalam wadah RTM Association (RTMA) dari tahun 2003.

Koreksi Roh Kudus

Namun sejak bulan Juni 2004 sampai dengan bulan Mei 2005 Ia mengalami masa sabbatical panjang, dimana Roh Kudus mengkoreksi kesalahan-kesalahan cara pelayanan selama ini, karena ada satu pelajaran dasar yang selama ini terabaikan, yakni masalah penyangkalan diri sepenuhnya, dialog pribadi dengan Tuhan, berjalan dipimpin Roh, sehingga memenuhi kebenaran hakiki:

Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama–lamanya! Amin.

Kelalaian ini mengakibatkan munculnya hamba-hamba Tuhan yang penuh dengan urapan kuasa Roh Kudus namun bersifat kedagingan dan amat berbahaya bagi pertumbuhan Gereja Tuhan Yesus selanjutnya.

Sekarang dengan perintah baru dari Tuhan Yesus ia mengubah seluruh pola pelayanannya menjadi pola pemuridan cara Tuhan Yesus: Sistim pemuridan 12-12 multilevel untuk menjangkau Indonesia dan bangsa-bangsa. Membangun pasukan akhir zaman yang menyangkal diri sehingga Tuhan Yesus menjelma sepenuhnya di dalam diri orang percaya.