NAFAS HIDUP
Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Perhatikan topik ini, sesuatu yang amat penting untuk memahami rencana Allah terhadap manusia, tersimpan di dalam perkataan ini. Apakah nafas hidup atau nafas kehidupan ini ?
Pada saat Tuhan membuat Adam, tubuh Adam dibuat dari tanah, tetapi yang ditiupkan ke dalam patung tanah liat itu adalah nafas hidup Tuhan, itu tak lain adalah sebagian dari Roh,
Jiwa dan Nyawa Tuhan sendiri! Entah 50% atau 40% atau 30% atau kurang tidak jelas, tetapi itu adalah SEBAGIAN dari TUHAN ALLAH yang dibelah (split) dan dititipkan ke dalam wadah tanah itu dan menjadi Manusia pertama, Adam.
NYAWA
Hal penting lain yang harus Anda ketahui, yakni tentang Nyawa manusia!! Nyawa adalah bagian yang membuat manusia bisa hidup. Nyawa itu tinggal di dalam darah. Sifatnya seperti baterai dalam hand-phone Anda, setelah dipakai beberapa waktu, tenaganya melemah dan daya kerjanya menurun. Batere itu akan berbunyi “tulalit” karena meminta charging, pengisian daya ulang dari alat charger-nya. Dalam kasus manusia, bila nyawa seseorang telah berkurang daya kerjanya, Anda mulai stress, lalu setelah sekian lama Anda akan mulai mengalami saat-saat depresi, itu tandanya Nyawa Anda telah “low-bat”. Anda perlu pengisian ulang baterai Anda. Tuhan Yesus menerangkan kepada kita, bagaimana bila baterai Anda menjadi lemah, Anda perlu mengisi ulang Nyawa Anda, yaitu dengan mendengar Suara-Nya.
Yohanes 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Itu artinya satu-satunya cara agar baterai Anda hidup terus sampai masa hidup Anda di dunia mencapai kadaluwarsa, adalah dengan setiap saat mengisi baterai Anda dengan mendengar perkataan Tuhan Yesus. Anda akan mendapat Roh-Nya sebagai tambahan bagi pertumbuhan Roh Anda menuju kearah menjadi serupa dengan Yesus, hal yang kedua adalah selalu membuat nyawa Anda di isi penuh lagi, tak pernah lelah, letih atau stress dan depresi, tak ada yang namanya putus asa dan ingin mati sebelum saatnya.
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yohanes 5: 26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
Yohanes 5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkan-nya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Nyawa atau hidup adalah hal yang amat penting buat manusia, buat setan-setan, dan asalnya hanya dari Tuhan Yesus. Dan Tuhan Yesus juga mendapatkannya dari Bapa-Nya yang di Surga. Ketika manusia melanggar ketetapan Tuhan yang melarang manusia makan Buah Pohon Pengetahuan Tentang Hal Baik Dan Jahat, manusia dikatakan mati itu artinya sejak saat itu manusia tidak mendapat pasokan HIDUP itu lagi dari pusatnya, yakni Tuhan Yesus. Sebab sejak mereka diusir dari taman Firdaus Tuhan tidak berkata-kata lagi dengan manusia. Memang masih ada pesan-pesan, perintah-perintah dari Tuhan kepada manusia melalui nabi-nabi-Nya. Tetapi hubungan secara pribadi dengan Tuhan-nya sudah putus. Nyawa manusia tidak memperoleh Firman Tuhan lagi, ia hanya bekerja selama masih dalam jangka waktu (life-time) 120 tahun saja. Bahkan kebanyakan manusia sudah mati di sekitar 70-80 tahun usianya karena banyaknya stress yang memendekkan umur (life-time) baterainya.
Dengan berbalik kembali kepada Tuhan Yesus, hubungan pribadi dengan Tuhan dipulihkan, manusia bisa mendengar suara Tuhan di hatinya lagi, ia mendapatkan pasokan lagi setiap hari, nyawa yang baru dan segar, membuat daya tahan hidupnya naik bahkan sampai berkemenangan terhadap segala masalah dan perkara Dunia ini.
Nah, bahwa iblis dan semua malaikat-malaikatnya yang berubah menjadi setan-setan itu juga memiliki nyawa, dan setelah mereka terbuang dari surga, nyawa mereka sudah tidak di-isi lagi dengan Firman Allah Bapa dan Tuhan Yesus, mereka tidak mendapat pasokan (charging) nyawa lagi, ketika mereka menjadi lemah, mereka mengambil saja darah binatang-binatang purba sebagai pasokan bagi hidup mereka sebagai gantinya. Karena si iblis sudah jatuh ke dunia berjuta-juta tahun lamanya sebelum manusia, habislah semua binatang-binatang purba itu dihisap darahnya semua oleh iblis serta anak buahnya itu. Mereka menyesal karena tidak menyisakan binatang-binatang purba itu agar tetap berkembang biak. Jadi mereka memiliki masalah besar, yakni tak ada sumber nyawa makhluk yang lain demi mengisi potensi nyawa mereka sendiri. Maka ketika manusia dibuat sebagai Makhluk yang hidup di bumi, setan-setan itu segera “mengelola-nya” menjadi proyek untuk mendapatkan pasokan nyawa lagi walaupun itu nyawa “bekas”. Manusia menjadi seperti “binatang sembelihan” yang sewaktu-waktu dapat di bunuh dan diambil nyawanya oleh si iblis demi memperpanjang potensi nyawa mereka.
Jadi dapat kita buat definisi baru tentang Manusia sebagai berikut:
Yesaya 57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk. 16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.
Yehezkiel 37:6 Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Nafas Hidup itu berisi Roh, Jiwa dan Nyawa TUHAN atau YAHWEH. Ketika Dia menjelma menjadi manusia Ia mengambil tubuh seorang manusia: YESUS. Manusia yang statusnya “mati” dalam arti baterainya hanya terbatas sampai 120 tahun saja “jangka waktu hidup” (life time) -nya, kini dengan menerima Tuhan Yesus masuk ke dalam hati mereka maka nyawa manusia itu dihidupkan-Nya lagi menjadi nyawa yang kekal, yakni life time-nya menjadi tak terhingga lagi.
Nyawa adalah bagian dari Nafas Hidup yang dimiliki manusia dan sangat diingini oleh si Iblis.
PEMULIHAN
Dari sudut pandang yang baru seperti itu maka Kematian Tuhan di Kayu salib merupakan pengganti status manusia yang memang seperti binatang peliharaan si Iblis yang darahnya sudah menjadi hak si Iblis, Tuhan ganti darah orang berdosa itu dengan darah-Nya sendiri.
Yesaya 57:17 Aku murka karena kesalahan kelobaannya, Aku menghajar dia, menyembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad ia menempuh jalan yang dipilih hatinya. 18 Aku telah melihat segala jalannya itu, tetapi Aku akan menyembuhkan danakan menuntun dia dan akan memulihkan dia dengan penghiburan; juga pada bibir orang-orangnya yang berkabung 19 Aku akan menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat–firman TUHAN–Aku akan menyembuhkan dia! 20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur. 21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,” firman Allahku.
Yesuslah yang mengganti posisi binatang sembelihan itu bagi Anda dan saya, mati digantung sebagai orang terkutuk di kayu salib, agar kita semua bebas dari ber-macam-macam kutuk di kerajaan Iblis ini. Perkataan itu terlalu merendahkan Tuhan Yesus-kah? Anda sudah terbiasa mendengar istilah bahwa “Dia adalah Anak-Domba Allah, yang sudah tersembelih untuk menebus dosa-dosa kita.” Manusia tidak hanya ditebus dari hukuman kekal di neraka tetapi juga di kembalikan menjadi Allah lagi, keluarga Allah. Sesuai dengan kehendak Bapa di Surga.
Markus 15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menghembuskan napas terakhir-Nya.
Napas terakhir-Nya itu menjadi nafas kehidupan-Nya sekali lagi memasuki semua orang yang percaya untuk memiliki Nafas Hidup lagi sekarang, murni, bebas dari hutang-hutang dosa dan membuat Anda balik kembali menjadi Anak-Allah.
KEHENDAK BAPA
Paulus adalah Rasul Tuhan Yesus yang diberi banyak hikmat tentang hal-hal sebelum dunia ini dijadikan. Ini adalah ayat yang luar biasa! Mengapa? Dia menunjukkan dengan jelas sebenarnya apa niat Hati Sang Bapa ketika Dia memutuskan untuk mencipta manusia.
Roma 8:28 Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka jugaditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30 Mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu jugadibenarkan-Nya. Mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Bisakah Anda melihat rencana Allah Bapa dalam menciptakan Anda melalui keturunan Adam yang dilahirkan oleh Yehovah dahulu? Jauh di masa lampau yang kekal, Bapa Surgawi dahulu membangun keluarga, Dia melahirkan Yehova sebagai Anak-Tunggal-Nya, lalu kemudian Roh Kudus keluar dari Bapa, maka terbentuklah keluarga Elohim.
Yohanes 15:26 Jikalau Penolong yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Lalu ketika mereka berkumpul bersama, Bapa berkata kepada Keluarga-Nya itu:
Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Yang ditugaskan oleh Bapa untuk melakukan segala rencana-Nya itu adalah Yehovah, Anak-Nya yang Tunggal. Dia yang disuruh Bapa-Nya membuat manusia. Tetapi sebelum manusianya di buat, Dia harus membuat Surga dengan segala isinya dan juga alam semesta ini dengan segala isinya. Lalu Bapa Elowah membuat sebuah predestinasi, ketetapan, atau takdir, yakni:
“Aku ingin Engkau Yehovah, yang membuat manusia dengan mengambil dari sebagian Roh-mu Anak-Ku, biar berkembang biak menjadi banyak, lalu nanti kita seleksi, mereka yang mengasihi Kita, Kita takdirkan untuk diubah menjadi serupa dengan Engkau Yehovah Anak-Ku. Maka orang-orang seperti itu yang Kita pilih, Kita panggil, Kita benarkan lalu Kita beri kemuliaan dan jadikan mereka menjadi seperti Engkau Anak-Ku! Setelah kita peroleh suatu jumlah yang tertentu, nanti kita kumpulkan mereka ke dalam bumi baru dan langit baru. Yang lama nanti Kita bakar saja di neraka. Di sanalah Aku akan membangun sebuah Kerajaan Allah, sebuah Kerajaan yang berisi hanya makhluk-makhluk yang serupa Engkau dan Engkau menjadi yang Sulung diantara mereka!”
MENGASIHI TUHAN
Apakah Anda menjadi orang yang terpilih (predestinated) untuk masuk surga atau neraka ? Itu adalah ajaran Joh Calvin yang membingungkan! Yang Paulus bicarakan bukan soal masuk neraka atau masuk surga tetapi siapa yang ditakdirkan untuk jadi seperti Yesus!
Kata kuncinya bukan “ditakdirkan oleh Tuhan” tetapi apakah Anda mengasihi Tuhan, maka Anda akan ditakdirkan untuk diubah menjadi seperti Yesus. Jadi juga bukan masalah masuk surga atau neraka, tapi menjadi serupa dengan gambaran Yehovah.
Yohanes 14:21 Siapa saja yang memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Siapa saja yang mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
Manusia yang mengasihi Tuhan Yesus, dikasihi Bapa dan dipilihnya dan ditakdirkan-Nya untuk menjadi serupa Yesus, dipanggil, dibenarkan dan dimuliakan-Nya. Karena Yesus adalah Allah maka Anda juga sedang diproses untuk menjadi Allah, persis seperti Yesus.
Leave A Comment