PREDESTINASI ALLAH
Roma 8:28 Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30 Mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Kebanyakan orang Kristen telah menghafalkan ayat 28 di atas karena itu adalah ayat penghiburan bagi mereka yang mengalami hal-hal yang sulit di dalam hidup ini. Namun kebanyakan mereka tidak mengerti mengapa Allah kita mau ikut campur dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka?
Ayat 29 adalah jawabannya: Karena Dia mempunyai motivasi dibalik kebaikan-Nya itu, yakni sejak sebelum dunia dijadikan, sebelum manusia diciptakan, Dia telah membuat ketetapan, predestinasi, (predestinated before the foundation of the world) bahwa semua yang memberi respon kepada-Nya akan di panggil-Nya, dibenarkan-Nya, dimuliakan-Nya dan ditentukan-Nya untuk menjadi serupa dengan Yesus Kristus, Anak-Nya itu. Dia ingin setelah langit dan bumi ini semua lenyap, tinggal satu kumpulan besar anak-anak Allah yang berkumpul kelak di surga, yang semuanya memiliki segala ciri-ciri Tuhan Yesus agar Tuhan Yesus menjadi yang Sulung diantara semua saudara-Nya itu.
BAGAIMANA ORANG KRISTEN MENCAPAI TARGET ALLAH ITU?
Bila itu suatu ketetapan Allah, yang jelas adalah itu pasti terjadi bukan? Bagaimana? Mengapa tidak ada gereja yang mendidik jemaatnya dengan motivasi yang sama dengan motivasi Allah ini? Mereka meleset dari target!
Penghalang utamanya adalah konsep bahwa: “Siapakah kita ini, kita ini hanya manusia biasa yang lemah dan tidak berdaya.” Allah tahu itu benar, tetapi Dia dengan demonstrasi kuasa-Nya yang besar telah membangkitkan Yesus dari alam maut yang paling dalam ke atas bumi dan selanjutnya mengangkat Ia sekali lagi naik dan duduk di sebelah kanan-Nya di surga, Dia mampu mengangkat kita semua dengan cara yang sama sehingga menjadi anak-anak Allah yang serupa Yesus dan duduk bersama Ia memerintah di dalam kerajaan Allah.
Efesus 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: Betapa kayanya kemuliaan warisan-Nya kepada orang-orang kudus, 19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya yang besar, 20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga, 21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
BAGAIMANA ITU DAPAT TERJADI?
Pertama-tama, Roh Kudus dan Firman mengingatkan kita akan keberadaan roh “manusia” yang ada di dalam kita. Dari mana asalnya? Semua kita adalah keturunan Adam dan Hawa. Bahkan Hawa juga berasal dari Adam. Dari mana Adam berasal? Dia “dilahirkan” melalui proses menghembuskan nafas kehidupan oleh Yehovah Elohim ke dalam wadah tanah yang diberi nama Adam.
Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Apakah yang disebut “nafas hidup” yang dihembuskan ke dalam hidung Adam? Itu adalah sebagian dari Roh, Jiwa, Nyawa dari Yehovah Elohim sendiri. Entahkah itu 50%, 40%, 30% atau kurang, hanya Dia yang tahu, tetapi Adam adalah sebagian dari Yehovah Elohim, sehingga Adam memiliki derajad yang setara dengan Yehovah Elohim, Adam adalah anak Yehovah Elohim. Dia adalah anak Allah juga. Namun karena dosa maka “manusia” menjadi:
Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, …..
Tetapi setelah manusia ditebus-Nya dengan darah-Nya di kayu salib, dan yang mau percaya kepada Dia diharuskan mengundang Tuhan Yesus masuk ke dalam dirinya, maka “manusia” itu dikembalikan lagi kemuliaannya menjadi anak-anak Allah. Anak Allah adalah Allah atau anggota keluarga Elohim.
Kedua, Roh Kudus dan Firman segera memugar kembali, “dibenarkan-Nya“, seluruh keberadaan manusia itu menjadi seperti semula, balik kembali menjadi Anak Allah dan segala kelengkapan-nya sampai sama seperti Yesus Kristus! Banyak kebenaran-kebenaran di alam roh yang tersembunyi, yang selama ini tidak terselami karena manusia memakai satu-satunya alat yang mereka miliki selama ini yakni “pikiran manusia” mereka. Ini yang kedua yang akan dilakukan oleh Roh Kudus dan Firman, membawa manusia keluar dari kurungan pikirannya memasuki daerah baru yakni: “pikiran Kristus”
1 Korintus 2:16 Sebab: “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
2 Korintus 3:14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya dalam Kristus selubung itu disingkapkan.
MEMAKAI KAPASITAS OTAK 10% ?
Mereka yang hanya tinggal di dalam “pikiran manusia” hanya bergerak di dalam 10% kapasitas otak manusia saja selama ini. Yang 90% kapasitas otak manusia belum pernah dipakai dan manusia2 pintar di seluruh dunia itu dan mereka sudah meninggal dunia. Mengapa tak ada yang mampu memakai 90% kapasitas otak mereka? Rahasia ini besar!
Jawabnya adalah bahwa yang 90% kapasitas otak manusia itu disimpan bagi Pikiran Kristus, yang hanya berkembang kalau mereka mau belajar langsung dari Tuhan Yesus, dengan jalan berjalan dan bercakap-cakap dengan Dia setiap hari, seperti di zaman Tuhan Yesus membina murid-murid-Nya di dunia dahulu. Mereka akan disebut sebagai orang-orang yang berjalan di dalam Roh.
Bandung, 3 Mei 2014
Andereas Samudera
Leave A Comment