BAGAIMANA BERKOTBAH?
Bahan ini masih merupakan garis besar saja yang masih perlu diuraikan secara oral dan ditambah contoh-contoh pendek agar lebih jelas. Namun bagi mereka yang ingin memprgunakannya sebagai bahan latihan bagi pekerja gereja Tuhan, anda dapat mempergunakannya dengan inovasi sendiri.
Bahan ini dibagi dalam 4 hari penyampaian, menjadi semacam kursus dengan praktek langsung setiap harinya. Peserta dapat dibagi dalam kelompok-kelompok 4 orang atau sebanyak-banyaknya 6 orang. Setiap kali seseorang diberi waktu 10 sampai 15 menit untuk praktek berkhotbah secara bergilir, sementara yang lain mengisi daftar penilaian terhadap pembicara. Hasil penilaian ini diberikan langsung kepada pembicara agar ia tahu apa pendapat orang lain terhadap penyampaiannya.
Anda boleh memakai bahan ini dengan bebas, dengan syarat anda mau sekedar memberitahukan kami dengan singkat ke alamat e-mail: andereas.samudera@gmail.com Juga kami meminta pendapat dan saran anda bila anda telah memakainya, untuk memperbaiki materi ini.
Bandung,12/08/01
Andereas Samudera
I. PENDAHULUAN
1. Persiapan yang baik adalah mutlak
# Ketetapan bersama: Dipimpin oleh Roh harus dimulai dari persiapan khotbah, bukan ketika diatas mimbar.
# ‘Bagaimana roh memimpin saja‘ bukan semboyan kita, terutama bagi pemula !
2. Bertanggung jawab atas tugas yang dipercayakan.
# Orang yang datang untuk mendengarkan anda berharap akan mendengar dari Tuhan.
# Man-hour yang berharga dipercayakan kepada anda untuk diubah jadi nilai rohani yang kekal.
# Berkhotbah adalah pelayanan yang ilahi dan serious, mungkin ada orang yang hanya sekali itu saja mendapat kesempatan mendengar khotbah. Give no less than your best!
3. Motivasi khotbah yang benar
# Bukan waktu entertainment.
# Bukan untuk ‘amplop’
# Bukan membangun popularitas tapi TUBUH KRISTUS
II. BENTUK-BENTUK KHOTBAH
1. Topical
Khotbah Topical adalah khotbah yang disusun berdasar suatu topik yang diuraikan berbagai aspeknya dengan dasar-dasar ayat secukupnya.
# Khotbah doktrinal ( pengajaran, prinsip-prinsip ) sering mengambil bentuk Topical ini.
# Contoh:
Topic : Doa yang tak terjawab
- Salah meminta – Yakobus 4:3
- Dosa dalam hati – Mazmur 66:18
- Meragukan firman Allah – Yakobus 1:6-7
- Pengulangan yang sia-sia – Matius 6:7
- Ketidaktaatan kepada Firman Tuhan – Amsal 28:9
- Kesalahan dalam hubungan suami isteri – 1 Petrus 3:7
2. Textual
Khotbah Textual adalah khotbah yang disusun berdasar suatu teks ayat tertentu yang menjadi kerangka khotbah. Teks itu sendiri menjadi thema khotbah.
# Contoh:
Thema : Pengorbanan orang percaya ( Roma 12:1 )
- Alasan pengorbanan: ‘Karena itu, saudara-saudaraku, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu’
- Apa yang perlu dikorbankan: ‘mempersembahkan tubuhmu’
- Syarat pengorbanan: ‘sebagai persembahan yang hidup kepada Allah’
- Kewajiban pengorbanan: ‘itu adalah ibadahmu yang sejati’
3. Expository
Khotbah Expositori adalah khotbah yang menguraikan (to expose) suatu bagian Alkitab, sebuah kitab atau beberapa kitab dengan tujuan mengupas atau menangkap garis pikiran alkitab itu.
# Uraian inti sebuah buku, contoh: Surat Ibrani
# Riwayat seorang tokoh: contoh: Barnabas – anak penghiburan
# Contoh:
Judul: Iman dan Kebutuhan manusia ( Matius 14:14-21 )
I. Tantangan untuk beriman – ay. 14-16
1. Alasan tantangan, ay. 14-15
2. Isi tantangan. – ay. 16
II. Kerja Iman – ay. 17-19
1. Tindakan iman yang pertama. ay. 17-18
2. Tindakan iman yang kedua – ay. 19
III. Pahala iman –ay. 20-21
1. Berkat pahala – ay. 20a
2. Besarnya pahala – ay. 20b-21
III. BAGAIMANA MEMULAI KHOTBAH
1. Berpakaian layak dan berdiri sebagai wakil dari Allah yang Maha Tinggi.
2. Sikap diatas panggung:
- berdiri tegak, tidak bongkok-bongkok
- buang sikap orang minder
- pandang lurus ke pendengar, bukan lihat langit-langit terus-menerus.
- Pakai tangan dan gerak tubuh dengan merdeka untuk membantu ekspresi secukupnya.
3. Jangan berbicara seperti seorang dokter kelelahan yang berbicara dengan suara yang rendah keluar dari leher anda.
4. Berbicaralah dengan tegas dan artikulasi kata demi kata sejelas mungkin.
5. Suara yang datar, ngambang, tak bertenaga membuat orang kehilangan konsentrasi.
6. Perhatikan karakteristik mikrofon anda. Banyak mike sedemikian jeleknya hingga bila kabelnya bergeser di tanah mengeluarkan suara gesekan. Gulung sedikit kabelnya sebagai peredam suara gesekan itu dan genggam ditangan anda bersama mike yang anda pegang.
7. Jaga jarak mulut dengan mike hingga tak ada suara berdebam atau dengus dan desah di speaker karena letupan-letupan udara dari bibir anda atau suara nafas anda
8. Jangan memulai dengan berkata: “Saya tidak tahu apa yang harus saya khotbahkan !”
9. Persiapan khotbah itu termasuk mempersiapkan lagu-lagu yang akan anda selipkan diantara khotbah atau yang dinyanyikan setelah khotbah. Juga bahan kesaksian apa yang anda hendak saksikan sebagai pendukung khotbah harus cukup dipersiapkan.
10. Siapkan pendengar anda dengan doa cukup lama untuk menjadikan mereka tanah yang subur bagi taburan Firman.
PRAKTEK
1. Bagi kelompok dalam group-group, 4 orang tiap group, seorang adalah ketua group.
2. Tiap orang mendapat 20 menit berkhotbah, yang lain menilai dengan kertas penilaian.
3. Dalam 15 menit terakhir adakan evaluasi bersama.
4. Topic hari pertama : Bebas, beri yang terbaik dari yang anda punya.
IV. TUJUAN BERKHOTBAH
1. Perintah Tuhan.
Mark 16:15-16 And He said to them, “Go into all the world and preach the gospel to every creature. “He who believes and is baptized will be saved; but he who does not believe will be condemned.
2. Cara alkitabiah untuk menyampaikan iman
Roma 10:13-15 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”
Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
3. Transfer roh
Yohanes 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
V. SASARAN YANG HENDAK DICAPAI MELALUI KHOTBAH
1. Benih yang terpilih
# Menanamkan kebenaran-kebenaran yang teringat seumur hidup.
# Keseimbangan antara batu-batu fondasi dan batu-batu bangunan.
# Tidak mengulang-ulang prinsip dasar terus menerus, tidak juga mengabaikan mereka yang baru hadir.
2. Bukan untuk bela diri.
# Anda harus menang dahulu terhadap persoalan pribadi anda. Kemenangan itu yang berharga untuk ditiru pendengar anda.
# Membeberkan persoalan anda dengan orang lain sering menjadi sumber gossip yang tak sehat bagi jemaat.
3. Bukan untuk tembak orang lain.
# Khotbah tempelak bisa terjadi karena Roh Kudus yang memberi bahan secara murni, bukan karena anda dengar masukan dari orang lain.
# Pelihara kekudusan mimbar dengan tidak mencela hamba-hamba Tuhan lain.
4. Bukan untuk orang lain bisa mengerti pergumulan pribadi anda.
# Menangkan perasaan tertolak atau kesepian sebelum anda naik mimbar. Anda adalah representative Allah.
Mazmur 106: 32-33 Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, sehingga Musa kena celaka karena mereka; sebab mereka memahitkan hatinya, sehingga ia teledor dengan kata-katanya.
VI. PERSIAPAN-PERSIAPAN
1. Terlalu banyak kesaksian dalam sebuah khotbah juga dapat membosankan pendengar. Orang datang untuk mendengar Firman Allah. Kesaksian-kesaksian hanya sebagai peneguhan dari Firman yang anda sampaikan.
2. Pakai kutiban-kutiban yang benar dari Alkitab. Baca dahulu kutiban-kutiban itu dengan teliti sebelum anda pakai sebagai ilustrasi.
- Elia melawan para dukun .
- Ketika Abraham keluar dari Mesir.
- Wanita Samaria itu telah mempunyai empat suami dan yang kelima bukan suaminya juga.
3. Buat keseimbangan waktu antara pokok-pokok pembicaraan, jangan coba memasukkan terlalu banyak bahan dalam satu khotbah. Empat atau lima point saja biasanya sudah cukup untuk 60 sampai 75 menit.
4. Tiap khotbah jangan lebih dari 75 menit. (1 jam 15 menit)
5. Menyebutkan pokok-pokok percakapan anda pada awal khotbah anda akan membantu pendengar mengikuti arah pembicaraan anda dan memudahkan editing kaset khotbah anda, kalau itu direkam.
6. Susun khotbah anda secara sistimatik agar proses pemindahan fikiran anda jelas dan maksimal. Anda harus menolong pendengar anda menyusun dengan teratur didalam fikiran mereka.
7. Bagi bahan khotbah anda menjadi beberapa blok dan beri alokasi waktu yang masuk diakal dan secukupnya untuk menguraikannya sedemikian hingga anda tak melanggar alokasi waktu itu ketika berbicara.
PRAKTEK
1. Topic hari ini: Khotbah topical tentang Hidup berkemenangan !
Sampaikan Satu saja pokok fikiran dalam 15 menit.
VII. BERKHOTBAH DENGAN KUASA
1. Keluar dari keyakinan pribadi
Markus 1:22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
2. Pemberi bukti ( proof producer )
Markus 1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.”
3. Hanya Firman Allah yang murni
# Hindari apa kata koran hari ini, apa kata penyiar TV, apa kata theolog, apa kata Hamba Tuhan lain.
4. Persekutuan Pribadi dengan Tuhan
Acts 4:13 Now when they saw the boldness of Peter and John, and perceived that they were uneducated and untrained men, they marveled. And they realized that they had been with Jesus.
5. Pengalaman yang baru dengan Tuhan Yesus
Mark 16:8 Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
VIII. SUMBER-SUMBER INSPIRASI
1. Roh Kudus langsung.
# Ayat demi ayat langsung muncul dalam vision atau mental picture anda.
2. Konseling pribadi.
# Suatu conflict dalam konseling dan bagaimana Allah memecahkannya.
3. Pergumulan dan kemenangan pribadi.
# Konflik anda pribadi dan cara mencari jawaban dari Tuhan.
4. Situasi saat ini.
# Bersifat memberi penyuluhan atau mempersiapkan jemaat untuk menghadapinya dengan iman.
5. Kebenaran-kebenaran baru.
# Jadikan hidupmu sendiri dan pelayananmu sebagai laboratorium hidup pekerjaan Roh Kudus.
IX. PENYAMPAIAN
1. Langsung mulai dengan Firman Tuhan, hindari perkenalan yang bertele-tele atau lelucon-lelucon yang tidak ada hubungannya. Apa berita utama ?
2. Perulangan kata terlalu sering akan menjemukan pendengar.
3. Buang kebiasaan mengucapkan suara-suara seperti : eeeee, mmmmm, apa itu-apa itu, saudaraku, sesedaraku, sudareku !
4. Jangan terlalu sering menggunakan kata-kata penekan seperti: amin! amin!, yah!, yah! bener nggak? Ya nggak ……etc.
5. Jangan terlalu sering memakai penekanan kata dengan suara tinggi pada setiap akhir kalimat demi menuntut response pendengar.
6. Menangis karena emosi anda tersentuh dalam suatu kesaksian adalah baik tapi jaga agar tidak terus meledak tak terkendalikan. Belajar untuk menguasai diri sesegera mungkin dengan menghela nafas panjang beberapa kali.
7. Jangan memakai bahasa daerah atau dialek yang tak sesuai dengan lingkungan pendengar anda. Misalnya memakai istilah-istilah bahasa Jawa ditengah-tengah orang Batak tidaklah tepat.
8. Jangan terlalu cepat melompat dari suatu pokok percakapan ke pokok yang lain, itu membingungkan pendengar anda. Akibatnya anda akan kehilangan kontrol terhadap konsentrasi mereka.
9. Akhiri tiap kalimat sampai sempurna sebelum anda ganti kalimat lain.
10. Hindari menceriterakan ilustrasi atau ceritera-ceritera yang telah sering didengar orang.
11. Bicara terlalu cepat cenderung memberi kesan bahwa anda tak terlalu yakin akan apa yang anda percakapkan.
12. Pakai tatabahasa yang baik. Batasi pemakaian bahasa ‘slang’ hanya bila perlu sekali untuk menekankan topic yang anda bicarakan.
13. Hati-hati mempergunakan bahasa asing, ucapkan dengan lafal yang benar dan hanya kalau anda tahu betul artinya.
14. Jangan memasukkan terlalu banyak topik dalam satu khotbah. Ingat kemampuan manusia untuk mengingat terbatas. Terlalu banyak yang harus diingat membuat mereka lelah dan kehilangan minat. Khotbah anda malah menjadi mubazir.
15. Hati-hati dengan tekanan suara yang salah atau lagu membaca yang keliru. Beri tekanan yang benar pada suku kata yang betul.
16. Lelucon yang tak ada sangkut pautnya dengan pokok pembahasan anda akan mengganggu dan menyimpangkan konsentrasi pendengar.
17. Jangan-jangan-jangan pernah mengkritik ajaran pendeta lain, apalagi menyebut nama-nama mereka diatas mimbar.
18. Nikmati khotbah anda sendiri, karena anda tak akan mampu membuat orang lain menikmati khotbah anda lebih dari anda.
19. Bila pendengar tidak memberi response seperti yang anda harapkan, jangan-jangan-jangan pernah marah atau menyalahkan mereka, salahkan dirimu sendiri yang kurang mempersiapkan diri dengan baik.
PRAKTEK
1. Topic hari ini: Khotbah Textual: Ibrani 12:1-2
2. Jangan lupa membuat rangkuman khotbah anda pada akhir khotbah
10. KUASA DALAM KHOTBAH
1. Urapan yang mengerjakannya
Kisah Para Rasul 2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
# Urapan pertobatan di Pensacola.
# urapan yang mengalir dari pembicara.
# Urapan yang turun dari atas.
2. Team doa dan peperangan rohani
# Manado – pembersihan penguasa udara dan dibeli dengan darah Yesus.
# Christian – pendukung doa kecil.
3. Persiapan pribadi
# Christian dominion dan pengakuan Iman
# Doa puasa dan expectation.
XI. MEMAKAI KONKORDANSI DAN BIBLE SOFTWARE
Bagi yang baru mulai belajar berkhotbah, Konkordansi dan Dictionary boleh dilakukan sebagai alat-alat penolong berkhotbah.
Namun tidak dianjurkan bahwa Anda terus menerus terikat kepada alat-alat bantu itu. Khotbah Anda akan terasa kaku dan mati.
Belajarlah memakai intuisi Anda dengan mendengar apa perintah Tuhan untuk Anda sampaikan, agar Dia yang berkhotbah melalui Anda. Itu adalah khotbah Tuhan Yesus langsung dari Dia kepada Jemaat atau pendengar Anda, melalui hati Anda.
1. Konkordansi
# Membantu memilih topic yang tepat dengan ayat-ayat yang lengkap
# Cara memakai Strong Concordance & Dictionary.
2. Bible Software untuk komputer
# Mempercepat persiapan khotbah.
# Arti kata yang sebenarnya, Mencari ayat pembanding, Apa pendapat para akhli ?
# Opini Theologia sebagai pembanding.
XII. BERCERITERA MEMBUTUHKAN BEBERAPA TEKNIK
1. Bagaimana caranya agar tidak kehilangan jejak bila anda menyimpang dari pembicaraan utama anda? Sebelum anda menyimpang, ingat baik-baik titik dimana anda meninggalkan ceritera utama, seperti program computer yang hendak jump kedalam subroutine. Ia menaruh catatan program counter dan stack pointer serta status kedalam stack sebelum meloncat ke subroutine.
2. Jangan pernah membicarakan persoalan pribadi anda terlalu banyak dan berpanjang-panjang di depan jemaat karena mereka datang untuk mendengar firman, bukan problem anda sampai yang sekecil-kecilnya.
3. Perhatikan perpindahan suasana, dari ceritera yang sedih kedalam suasana yang lucu, lakukan dengan logis, tidak berubah terlalu mendadak.
4. Jangan menyebut terlalu banyak nama-nama orang sekaligus dalam sebuah kisah, kemampuan mengingat nama-nama pendengar terbatas.
5. Lebih baik pakai nama-nama palsu supaya pendengar anda bisa membedakan siapa yang sedang anda maksudkan, sebagai ganti pakai ‘ia’, ‘dia’ dan sebagainya.
XIII. YANG MENARIK DAN YANG MEMBOSANKAN
1. Kesaksian-kesaksian selalu menarik untuk didengar, asal tidak terlalu banyak.
2. Jangan bicarakan hal-hal yang sudah biasa dan sering didengar orang.
3. Mengulang-ulang hal yang tak penting hanya mengesankan pendengar anda bahwa anda tak siap atau sedang kehilangan arah pembicaraan.
4. Buat suatu pernyataan ( statement ) atau definisi dan ulang berkali-kali supaya tertanam dalam sanubari pendengar anda.
5. Sedikit lelucon disana sini akan melepaskan ketegangan dan menolong kembalinya konsentrasi.
6. Jangan membuat lelucon sama sekali bila urapan Roh Kudus sedang penuh !
7. Pertanyaan-pertanyaan yang tepat membuat pendengar anda berfikir sebagai ganti kebosanan karena terlalu panjang mendengar khotbah.
8. Lukiskan gagasan anda! Ilustrasi, perumpamaan, pengalaman pribadi, pengalaman orang lain adalah lukisan-lukisan khotbah yang menarik.
PRAKTEK
1. Buat khotbah expository singkat tentang : Gideon
Waktu yang singkat hanya memberi kesempatan sedikit anda menonjolkan karakteristik Gideon tanpa berceritera tentang pengalaman-pengalaman mendetil dari Gideon.
Catatan singkat ini semoga membantu Anda belajar berkhotbah dengan cepat. Pengalaman bersama Tuhan dan Roh Kudus adalah guru yang terbaik dalam membentuk Anda menjadi pengkhotbah yang handal.
Leave A Comment